Dalam pencarian pasien ( anak-anak maupun orang dewasa), kami di bantu oleh mitra kerja lokal. Daerah pencarian kami adalah : NTT (Timor,Flores,Rote,Sumba dan Alor) dan NTB ( Sumbawa, Lombok, Bima dan Dompu)Serta daerah Bali. Khusus untuk daerah Bali, Karyawan dan Relawan menelusuri daerah- daerah pegunungan untuk mengunjungi pasien dan juga memberikan informasi kepada bidan –bidan ataupun masyarakat sekitarnya. Terdapat banyak desa di daerah pegunungan tersebut. Penduduk di daerah pegunungan tinggal di rumah-rumah yang berbahan dasar kayu dikarenakan di daerah tersebut sulit untuk di jangkau( membawa bahan bangunan) dan suply makanan. Jarak tempuh yang cukup jauh menjadi alasan untuk tidak ke Rumah Sakit.
Yayasan Kolewa menangung biaya transportasi, penginapan dan membantu mempersiapakan dokumen yang diperlukan.Relawan dan karyawan mendampingi pasien ke Rumah Sakit untuk operasi maupun penelitian bagi mahasiswa magang. Pada saat yang sama kolewa secara aktif berkomitmen untuk meningkatkan perawatan medis ,sehingga operasi dapat dilakukan .Di pulau –pulau dalam waktu dekat.
Bali
Empat kali setahun Kolewa berpartisipasi dalam sebuah proyek kesehatan berskala besar di beberapa daerah terpencil di Bali. Misalnya Klungkung, Bangli, Nusa Penida, Gianyar,Karangasem, Negara dan Singaraja. Proyek atau kegiatan tahunan ini (bakti social Sedasa Sunar) di dampingi oleh beberapa dokter dari Rumah Sakit Sanglah. Dalam kegiatan tersebut hadir (dokter gigi, dokter mata, dokter kandungan, dokter bedah dan dokter-dokter spesialis lainnya. Yang mana Lokasi bakti sosial sering di adakan di Sekolah Dasar, dengan ruang kelas yang di gunakan sebagai ruang konsultasi untuk bidang kesehatan tertentu. Sekitar 6-10 desa diinformasikan oleh pemerintah daerah setempat untuk hadir dalam kegitan tersebut. Konsultasi gratis, menerima pengobatan bahkan dalam kasus sulit akan mendapat rujukan ke Rumah Sakit di Denpasar. Yayasan Kolewa turut mengambil bagian dalam acara tersebut antara lain ketika dokter spesialis sedang melakukan pengobatan, memberikan test pendengaran dan juga memberikan alat bantu dengar. Residen THT dr. Eka memeriksa kesehatan telinga untuk semua anak-anak yang hadir.
NTT
Anggota tim Widia mengunjungi pulau Sumba delapan kali dalam setahun bersama dengan Anggi Relawan lokal. Mereka berkeliling pulau dengan menggunakan motor. Kemiskinan dan ketidaktahuan menyebabkan peningkatan jumlah pasien. Tidak hanya pasien bibir sumbing, tetapi juga karena luka bakar, lahir tanpa anus, kaki bengkok, kepala besar, dan kelainan tulang belakang dibantu oleh Kolewa. Daftar tunggu tanpa akhir. Untuk alasan ini kami terus mencari dana. Pada tahun 2017, orang-orang dan perusahaan yang berani menggunakan finansialnya untuk perjalanan ke Bali (550 €) atau mendapat perawatan ke dokter gigi.
Medicar
Mobil Medicar membuat semuanya menjadi mungkin, untuk menjangkau tempat-tempat lain yang tidak bisa dilalui karena medan yang ekstrim, menggunakan Ford Ranger . Mobil ini bisa mengangkut 8-10 dalam sekali waktu ke Denpasar.