Selain itu, anak-anak dengan masalah medis lain terus berdatangan, seperti Enjelina, seorang gadis dengan tumor besar di rahang. Tumor ini mulai berkembang saat dia berusia 7 tahun. Kami bertemu dengannya sepuluh tahun kemudian, situasinya amat berat. Dia menjalani operasi dan perawatan yang intensif di Bali. Anak-anak seperti Enjelina terkadang tinggal di rumah singgah kami hingga setengah tahun atau bahkan lebih.
Dan baru-baru ini kami dapat membantu gadis lain, bernama Enggelina tinggal di Kupang, dengan penyakit serupa.
Rambu Nona Nula, seorang gadis berusia tujuh tahun, lahir dengan penyakit meningocele. Sebagian besar berbentuk cairan dari kepala “tulang belakang terbuka” dan terlihat menonjol di bagian wajahnya.
Arlensi dan Wellem, keduanya lahir dengan Anus-Atresia dan Down Syndrome. Anus-Atresia (lahir tanpa anus) merupakan kondisi bawaan di mana anus tidak terbentuk dengan baik.